Lima Bandara Paling Menakutkan di Dunia
Lima Bandara Paling Menakutkan di Dunia
BUKAN hanya cuaca buruk yang menghalangi proses lepas
landas dan pendaratan pesawat. Nyatanya, beberapa bandara di dunia
menjadi tantangan tersendiri bagi para pilot.
Bandara-bandara
berikut memang menyajikan pemandangan indah bagi para penumpang di
dalamnya. Namun, tidak bagi pilot yang membawa pesawat. Pasalnya, butuh
kemahiran hebat mereka untuk mendaratkan maupun menerbangkan pesawatnya
dengan mulus dari dan ke bandara-bandara ini. Mengapa? Simak ulasannya
berikut, seperti dilansir Telegraph.
1. Paro, Bhutan
Dikelilingi
oleh puncak Himalaya yang menjulang tinggi, Paro adalah salah satu
bandara dunia yang paling menantang bagi pilot. Faktanya, saat ini hanya
delapan pilot di dunia yang disertifikasi untuk bisa mendarat di
bandara ini. Terletak di lembah yang dalam, mendarat di bandara ini
mengharuskan para pilot ‘bernegosiasi’ dengan serangkaian gunung, turun
dengan cepat, kemudian berbelok curam ke kiri segera sebelum mendarat.
2. Matekane, Lesotho
Terletak
di pegunungan tinggi, lepas landas maupun mendarat di ujung Matekane
yang tingginya 2.000 kaki butuh keahlian luar biasa dari pilot.
Prosesnya akan sangat bergantung pada kondisi angin. Pesawat yang akan
parkir di sini tidak disarankan untuk terbang sebelum mencapai akhir
landasan pacu di ketinggian 1.312 kaki.
3. Saba, Karibia
Dijuluki
salah satu landasan pacu terpendek di dunia, sekira 1.300 meter, pilot
menggambarkan mendarat di jalur ini lebih mirip mendarat di kapal induk.
Pesawat harus terbang ke tebing sebelum membuat sebuah belokan tajam ke
kiri dan akhirnya mendarat dengan mulus. Landasan ini terletak tinggi
di atas lautan sekitarnya, dengan tebing terjal di tiga sisi.
4. Sea Ice Es Runway, Antartika
Diukir
di es laut dari Ross Island setiap tahun, landasan pacu sepanjang 2,5
mil ini beroperasi sebagian besar pada musim panas di Antartika. Pilot
harus menghindari mendarat terlalu berat dan pesawat harus dipantau
secara ketat untuk memastikan tidak tenggelam lebih dari 10 inci ke
dalam es.
5. Princess Juliana International Airport, St Maarten, Karibia
Penerbangan
mendekati Bandara Internasional Putri Juliana harus melewati atas air,
tepatnya Pantai Maho, dan pilot harus membuat instrumen pemeriksaan
teratur untuk memastikan terjaganya ketinggian yang sesuai. Pasalnya,
jarak antara laut dengan badan pesawat begitu dekat. Lepas landas akan
memaksa pilot membelok tajam ke kanan dan memutar untuk menghindari
gunung di ujung landasan.
Semoga informasi sederhana ini dapat berguna bagi anda dan dapat mendapat wawasan anda .
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar